Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di SDSI Harapan Ibu School
Abstract
Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 pada Sdsi Harapan Ibu School Tangerang bertujuan untuk mengetahui kualitas dan out put dalam implementasi kurikulum 2013 pada Sd di kota Tangerang hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran di sd ini tidak bisa terlepas dari guru sebagai fasilitator pembelajaran dan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, metode dan sumber belajar, serta media yang digunakan. Metode yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan materi sangat kreatif seperti metode diskusi, demonstrasi, dan cooperative learning. Walaupun hanya beberapa metode saja yang dapat diterapkan oleh guru dalam menyampaikan materi. Akan tetapi metode yang digunakan sudah variatif sehingga siswa tidak bosan dalam melaksanakan pembelajaran. Cara yang digunakan oleh guru Sd ini dalam mengambil nilai dengan penilaian autentik yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara terpisah atau sendiri-sendiri.
References
Andriawan, S. (2013, July 16). Pro dan Kontra Kurikulum 2013. BeritaSatu. Retrieved from https://www.beritasatu.com/nasional/126184/pro-dan-kontra-kurikulum-2013
Budiyanto, M. A. K., Waluyo, L., & Mokhtar, A. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 46–51. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/5648
Hasan, H. (2009). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Katuuk, D. A. (2014). Manajemen Implementasi Kurikulum: Strategi Penguatan Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(1), 13–26. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.1858
Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum Pendidikan. (2013). Tolak Kurikulum 2013. Retrieved November 13, 2018, from https://www.change.org/p/tolak-kurikulum-2013
Kurniaman, O., & Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan, Sikap, dan Pengetahuan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 389–396. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v6i2.4520
Lestari, D. A. (2015). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Siswa. Widyagogik: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 66–78.
Megawanti, P. (2012). Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Jurnal Formatif, 2(3), 227–234. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i3.105
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 127–138. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106
Pribadi, B. A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Redaksi. (2013, March 15). Ini Dia Alasan Kurikulum Baru Harus Ditolak. Jpnn.Com. Retrieved from https://www.jpnn.com/news/ini-dia-alasan-kurikulum-baru-harus-ditolak?page=3
Sufairoh, S. (20176). Pendekatan Saintifik & Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, 5(3), 116–125. Retrieved from http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/download/186/pdf_104
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulthon, S. (2014). Dinamika Pengembangan Kurikulum Ditinjau dari Dimensi Politisasi Pendidikan dan Ekonomi. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(1), 43–72. https://doi.org/10.21043/edukasia.v9i1.763
Supriyono, S. (2015). Studi Analisis Konsep Pengembangan Kurikulum 2013; Sebuah Tantangan bagi Pendidikan Islam. Jurnal Didaktika Islamika, 5(1), 109–125. Retrieved from http://stitmkendal.ac.id/docs/jurnal/studi_analisis_konsep_pengembangan_kurikulum_2013_sebuah_tantangan_bagi_pendidikan_islam_0.pdf